IPS

NKRI Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pengertian NKRI
Istilah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berasal dari UUD 1945 Pasal 1 (ayat 1) yang berbunyi: Negara Indonesia adalah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik. NKRI meliputi persatuan wilayah negara Indonesia dari Sabang sampai Marauke.
Sebagaimana syarat sebuah negara, Indonesia memiliki empat unsur kelengkapan, yaitu rakyat/penduduk, wilayah, pemerintahan, dan kedaulatan.

1.      Rakyat/Penduduk
     Indonesia menempati urutan keempat untuk jumlah penduduk terbanyak. Menurut data Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Indonesia memiliki jumlah penduduk sebanyak 266,79 juta jiwa pada tahun 2018. Dari jumlah itu, setengah dari penduduk Indonesia tinggal di pulau Jawa.
     Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk. Hal ini berarti penduduk Indonesia terdiri dari berbagai kelompok etnis, golongan, agama, dan bahasa. Terdapat lebih dari 300 etnis yang membentuk penduduk Indonesia. Bahkan dalam satu pulau saja, ada beberapa etnis. Berikut beberapa contoh etnis yang ada di Indonesia: Jawa, Sunda, Melayu, Minangkabau, Batak, Bugis, Madura, Sasak, Sumba, Banjar, Ternate, Papua, Ambon, Minahasa, Dayak  dan lainnya. Selain itu, ada juga penduduk Indonesia yang adalah pendatang contohnya: Tionghoa, India, dan Arab.
     Agama yang dianut penduduk Indonesia juga bermacam-macam. Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam (87 %). Empat agama lain yang diakui oleh pemerintah Indonesia adalah Kristen (7%); Katholik (2,91%); Hindu (1,69%), Buddha (0,72%); dan Khonghucu (0,05%).
     Mayoritas penduduk Indonesia berbiracar dalam bahasa daerah atau bahasa ibu mereka masing-masih. Namun, hampir semua penduduk Indonesia juga menguasai Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia merubakan bahasa resmi Indonesia.

2.      Wilayah
     Indonesia memiliki 17.506 pulau yang membentang dari Sabang, pulau di ujung barat Indonesia sampai Marauke, pulau di ujung timur Indonesia. Oleh karena itu Indonesai adalah salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Lima pulau besar yang ada di Indonesia adalah : Kalimantan (539.460 km persegi), Sumatera (473.606 km persegi), Papua (421.981 km persegi), Sulawesi (189.216 km persegi), dan Jawa (132.107 km persegi). Indonesia juga memiliki garis pantai keempat terpajang di dunia yaitu sepanjang 95.181 km.
     Indonesia terletak di antara dua benua, Asia dan Australia. Indonesia juga memiliki batas-batas wilayah yang mencakup darat dan laut. Di sebelah utara, daratan Kalimantan, Indonesia berbatasan dengan Malaysia, sedangkan untuk batas lautnya berada di perairan Selat Malaka yang bersentuham dengan lima negara yaitu Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam dan Filipina. Di sebelah timur, Indonesia berbatasan denga Papua Nugini sedangkan batas lautnya berada di Samudra Pasifik. Sebelah selatan Indonesia berbatasan langsung dengan daratan Timor Leste. Untuk batas selatan perairan Indonesia berada di perariran Australia dan Samudra Hindia. Di sebelah barat Indonesia hanya memiliki batas laut dengan Samudra Hindia dan Laut Andaman.

3.      Pemerintahan
     Indonesia memiliki bentuk pemerintahan republik, sedangkan sistem pemerintahan yang dimiliki Indonesia berbentuk presidensial. Sistem presidensial, menentapkan presiden sebagai kepada pemerintahan dan kepala negara. Di sistem ini, terdapat pemilu untuk pemilihan presiden.
     Di Indonesia juga terdapat pemerintah daerah yang membantu pemerintah pusat untuk mengurus daerah. Pemerintahan daerah tingkat satu adalah provinsi. Di Indonesia terdapat 34 provinsi yang dipimpin oleh gubernur. Dibawah provinsi terdapat kabupaten dan kota madya. Secara admininstratif, Indonesia memiliki 416 kabupaten dan 98 kota. Pemimpin  dari kabupaten adalah seorang bupati sedangkan kotamadya dipimpin oleh walikota. Semua pimimpin di Indonesia dipilih rakyat melalui Pemilu dan Pilkada.
     Dibawah kabupaten dan kotamadya masih terdapat pemerintahan yang memimpin sektor yang lebih kecil yaitu kecamatan yang dipipin oleh camat, kelurahan yang dipimpin oleh lurah, dan kepala desa (kades). Camat dan lurah dipilih langsung oleh bupati atau walikota sedangkang kades dipilih langsung oleh rakyat.

4.      Kedaulatan
Syarat terakhir yang harus dimiliki sebuah negara adalah kedaulatan. Negara yang berdaulat adalah negara yang merdeka, tidak dijajah oleh bangsa lain. Indonesia sekarang adalah negara yang merdeka. Indonesia memiliki pemerintahan yang dipilih oleh rakyatnya sendiri dan memegang kendali penuh atas urusan dalam negeri dan luar negeri.

Sejarah Singkat NKRI
       Negara Kesatuan Republik Indonesia lahir melalui peristiwa 17 Agustus 1945. Sejak tanggal itu, bangsa Indonesia berhasil mendirikan negara sekaligus       menyatakan kepada bangsa lain bahwa telah berdiri negara baru yaitu NKRI.
       Sebutan Negara Kesatuan dipandang lebih cocok oleh para pendiri bangsa karena Indonesia memiliki berbagai suku bangsa, ras, dan agama. Pada mulanya NKRI dibentuk untuk meningkatkan kehidupan bangsa Indonesia yang sekian lama terbelenggu oleh penjajahan bangsa-bangsa Eropa dan Jepang. Pada Pembukaan UUD 1945 dicantumkan tujuan NKRI sebagai berikut:
1.      Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia;
2.      Memajukan kesejahteraan umum;
3.      Mencerdaksan kehidupan bangsa; dan
4.      Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
       Generasi muda memiliki peran yang besar untuk sejarah kelahiran dan perkembangan NKRI. Sebelum Indonesia merdeka, semangat pemuda Indonisa untuk menyatukan bangsa telah terlebih dahulu muncul melalui peristiwa Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Dalam sumpah itu pemuda dan pemudi dari berbagai suku bangsa di Indonesia berjanji setia sebagai bangsa Indonesia. Melalui Sumpah Pemuda, pemuda dan pemudi Indonesia menunjukan kesadaran dan pentingnya persatuan, kesatuan, dan keutuhan bangsa. Sumpah Pemuda juga diharapkan dapat menjadi pengingat bagi generasi muda Indonesia untuk selalu menjaga keutuhan NKRI.
       Selain Sumpah Pemuda, persatuan bangsa Indonesia juga diikat oleh semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda, tetapi satu juga. Pada lambang negara Indonesia yaitu Burung Garuda Pancasila terdapat kata-kata Bhineka Tunggal Ika yang tercengkram erat di sebuah pita di kakinya.  Semboyan ini melambangkan bahwa meskipun bangsa Indonesia terdiri atas berbagai sukum bahasa, budaya, dan agama, kita tetap merupakan satu bangsa, satu negara dengan kebudayaan nasional dan bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
       Sebegai generasi muda Saat ini, kita juga harus mempunyai semangat kebersamaan untuk menjaga keutuhan NKRI seperti yang telah dilakukan oleh pahlawan-pahlawan di masa lalu. Untuk memperjuangkan keutuhan NKRI di jaman ini tidak susah perjuangan pahlawan-pahlawan di jalan lalu karena sekarang Indonesia sudah merdeka. Salah satu cara untuk menjaga keutuhan NKRI adalah dengan cara menghormati perbedaan dan saling peduli satu dengan yang lain seperti yang dikatakan Roma 12:10 - Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului  dalam memberi hormat. Daud pada Mazmur 133:1 juga mengingatkan kita bahwa indahnya kerukunan (Mazmur 133:1 -Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama  dengan rukun).   Perbedaan yang terdapat di Indonesia bukan masalah untuk kita menjaga keutuhan bangsa ini, namun sebaliknya perbedaan ini dapat menjadi kekuatan untuk membangun negara yang besar.

Dan hukum yang kedua bersama dengan itu, demikian: Hendaklah engkau mengasihi sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Matius 22:39

Comments